Waspada Penyakit Yang Di Sebabkan Oleh Amoeba, Amebiasis!

Amebiasis

Waspada Penyakit Yang Di Sebabkan Oleh Amoeba, Amebiasis!

Amebiasis

Amoebiasis atau amebiasis yakni penyakit pengaruh infeksi parasit Entamoebae histolytica di usus. Amebiasis sering kali kali terjadi di negara tropis dan negara berkembang cara sanitasinya buruk, termasuk Indonesia.

Amebiasis terjadi pengaruh mengkonsumsi baccarat casino makanan atau minuman yang terkontaminasi larva E. histolytica. Kondisi ini lazimnya ditandai dengan diare atau kram perut. Pada kasus yang parah, penderita dapat mengalami demam dan penyakit kuning.

Dilansir dari beritague.com, Amebiasis juga dikenal sebagai disentri amoeba. Apabila tidak ditangani dengan pas, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius berupa penyebaran infeksi parasit ke otak atau hati.

Penyebab Amebiasis

Penyakit amebiasis dapat menginfeksi tubuh dan menular lewat sebagian cara, berikut sebagian di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi parasit.
  • Menjalankan kontak segera dengan air, tanah, feses, ataupun pupuk yang telah terkontaminasi parasit.
  • Menjalankan kontak dengan benda yang telah terkontaminasi, tidak terkecuali dudukan kamar mandi.
  • Menjalankan kekerabatan intim secara anal dengan seseorang yang mengidap amebiasis.

Umumnya, larva parasit penyebab amebiasis akan tidak aktif kalau berada di pupuk, tanah, air, ataupun feses pengidap. Walaupun demikian itu, dikala memasuki tubuh manusia, larva akan bersifat aktif atau trofozoit. Larva aktif ini akan mudah berkembang biak di saluran pencernaan, lalu bergerak dan hasilnya menetap di dinding organ usus besar.

Orang-orang yang sering kali bepergian ke negara-negara dengan iklim tropis atau wilayah yang punya banyak kasus amebiasis akan berisiko tinggi mengalami infeksi ini. Apabila parasit telah menginfeksi, ada sebagian unsur yang dapat meningkatkan status keparahannya, yakni:

  1. Mengalami malnutrisi.
  2. Memakai obat kortikosteroid dalam rentang panjang.
  3. Kecanduan minuman memabukkan.
  4. Mengidap kanker.
  5. Sedang hamil.

Gejala Disentri Amoeba

Umumnya, disentri amoeba ditularkan di tempat-tempat yang sanitasinya buruk sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi. Di tempat-tempat tersebut, sampai 40% penderita diare kemungkinan menderita disentri amoeba.

Sumber air yang tidak bersih menjadi pemicu penularan utama penyakit ini. Adapun gejala lazim disentri amoeba yang dapat terjadi, antara lain:

  1. Kali Buang Air Besar
  2. Sakit Perut
  3. Kram Perut
  4. Kelelahan
  5. Sembelit Intermittent
  6. Perut Kembung
  7. Diare Parah Yang Berlendir, Berdarah, Atau Bernanah
  8. Pembengkakan Perut
  9. Demam Dan Kedinginan
  10. Mual Dan Muntah
  11. Bab Menyakitkan

Penyakit disentri ini juga dapat terjadi tanpa gejala. Akan namun, kalau terdapat gejala karenanya dapat berlangsung selama slot online sebagian minggu. Bahkan amoeba malah dapat terus hidup dalam inang manusia sesudah gejalanya sirna. Gejala dapat muncul kembali dikala cara kekebalan tubuh Anda lemah.

Komplikasi

Penyakit ini dapat menyebabkan sebagian komplikasi. Secara pada orang yang mempunyai gangguan pada cara kekebalan. Sebagian potensi komplikasi disentri meliputi:

Dehidrasi. Diare dan muntah yang sering kali dapat menyebabkan dehidrasi. Pada bayi dan si kecil-si kecil, ini dapat dengan kencang menjadi mengancam jiwa.

Bisul hati. Pada sebagian kasus, disentri amuba dapat menyebabkan bernanah atau bernanah di hati.

Postinfectious arthritis (PIA). Ini yakni komplikasi dari disentri pengaruh infeksi Shigella. Gejalanya meliputi nyeri sendi, peradangan, dan kekakuan.

Sindrom uremik hemolitik. Suatu keadaan yang melibatkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah kecil di dalam ginjal. Ini yakni komplikasi yang jarang dari infeksi Shigella.